Air Cooled Heat Exchanger - Thermo Q
Fin Tube
Radiator use in many industrial applications and it’s an important part in process, both in Cooling or Heating. We design and manufacture many type of Radiators, for Low or High Temperature, used for many kind of process. Radiator used in so wide in industry and so many size and type of material or size in used, we always keep in stock a wide range of Finned Tube or fast delivery.
Brochure ... ( PDF Format , 296 KB )
Plate Fin Coil
applied to be very wide in process of cooler and also heater like :
* Evaporator
* Condenser
* Air Cooler
* Air Heater
* Air dryer
* Compress air cooler
* Gas cooler
Brochure ... ( PDF Format , 183 KB )
Sabtu, 23 Januari 2010
Shell and Tube Heat Exchanger - Thermo Q
PT. Metalindo E Engineering has custom designed and fabricated Shell and Tube Heat Exchangers of various metallurgies for installation in various industries.
Many units are designed for operating under high pressure and critical conditions.
We has extensive experience in the design and manufacture of Shell and Tube Heat Exchangers of carbon steel, stainless steel, chrome, high alloys, nickel alloys and other special metals.
All units are designed in aid of computer to meet specific requirements of each end user. They are also designed in accordance with international codes and standard such as ASME and TEMA .
Shell and Tube HE
We can partially or completely re-tube heat exchanger, if it cannot be restored. This applies to all types of shell and tube heat exchangers. We can re-manufacture new cooler rapidly from our huge database of engineering drawings.
Brochure ... ( PDF Format , 399 KB ) NH 3 Condenser
PT. Metalindo E Engineering has custom designed and fabricated Shell and Tube Heat Exchangers of various metallurgies for installation in various industries.
Many units are designed for operating under high pressure and critical conditions.
We has extensive experience in the design and manufacture of Shell and Tube Heat Exchangers of carbon steel, stainless steel, chrome, high alloys, nickel alloys and other special metals.
All units are designed in aid of computer to meet specific requirements of each end user. They are also designed in accordance with international codes and standard such as ASME and TEMA .
Shell and Tube HE
We can partially or completely re-tube heat exchanger, if it cannot be restored. This applies to all types of shell and tube heat exchangers. We can re-manufacture new cooler rapidly from our huge database of engineering drawings.
Brochure ... ( PDF Format , 399 KB ) NH 3 Condenser
Pembuatan Logam Alkali
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Alkali
243
< Sebelum Sesudah >
Dengan cara elektrolisis leburan/lelehan garamnya.
Contoh : NaCl (l) Na+ (l) + Cl- (l)
Katoda Na+ (l) + e- ® Na (s)
Anoda Cl- (l) ® 1/2 Cl2 (g) + e-
---------------------------------------------------------
® Na+ (l) + Cl- (l) --> Na (s) + 1/2 Cl2 (g)
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Alkali
243
< Sebelum Sesudah >
Dengan cara elektrolisis leburan/lelehan garamnya.
Contoh : NaCl (l) Na+ (l) + Cl- (l)
Katoda Na+ (l) + e- ® Na (s)
Anoda Cl- (l) ® 1/2 Cl2 (g) + e-
---------------------------------------------------------
® Na+ (l) + Cl- (l) --> Na (s) + 1/2 Cl2 (g)
Sifat Fisika Dan Kimia
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Alkali
242
< Sebelum Sesudah >
UNSUR
Li
Na
K
Rb dan Cs
a. DENGAN UDARA Perlahan-lahan terjadi Li2O Cepat terjadi Na2O dan Na2O2 Cepat terjadi K2O Terbakar terjadi Rb2O dan Cs2O
b. DENGAN AIR
2L + 2H2O ® 2LOH + H2 (g)
(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah)
c. DENGAN ASAM KUAT
2L + 2H+ ® 2L+ + H2 (g)
d. DENGAN HALOGEN
2L + X2 ® 2LH
WARNA NYALA API
Merah
Kuning
Ungu
-
Garam atau basa yang sukar larut dalam air
CO32+
OH- , PO43-
-
ClO4- dan
[ Co(NO2)6 ]3-
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Alkali
242
< Sebelum Sesudah >
UNSUR
Li
Na
K
Rb dan Cs
a. DENGAN UDARA Perlahan-lahan terjadi Li2O Cepat terjadi Na2O dan Na2O2 Cepat terjadi K2O Terbakar terjadi Rb2O dan Cs2O
b. DENGAN AIR
2L + 2H2O ® 2LOH + H2 (g)
(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah)
c. DENGAN ASAM KUAT
2L + 2H+ ® 2L+ + H2 (g)
d. DENGAN HALOGEN
2L + X2 ® 2LH
WARNA NYALA API
Merah
Kuning
Ungu
-
Garam atau basa yang sukar larut dalam air
CO32+
OH- , PO43-
-
ClO4- dan
[ Co(NO2)6 ]3-
Sifat Golongan Unsur Alkali
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Alkali
241
< Sebelum Sesudah >
UNSUR
3Li
11Na
19K
37Rb
55Cs
87Fr
1. Konfigurasi elektron
[X] ns1
2. Massa atom
3. Jari-jari atom (n.m)
4. Keelektronegatifan
Rendah (antara 0.7 - 1.0)
Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)
5. Suhu lebur (oC)
6. Energi ionisasi (kJ/mol)
Antara 376 - 519
7. Potensial oksidasi (volt)
Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor)
8. Bilangan oksidasi +1 +1 +1 +1
+1
+1
Catatan :
[X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)
n = nomor perioda (2, 3, 4, 5, 6, 7)
® = makin besar sesuai dengan arah panah
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Alkali
241
< Sebelum Sesudah >
UNSUR
3Li
11Na
19K
37Rb
55Cs
87Fr
1. Konfigurasi elektron
[X] ns1
2. Massa atom
3. Jari-jari atom (n.m)
4. Keelektronegatifan
Rendah (antara 0.7 - 1.0)
Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)
5. Suhu lebur (oC)
6. Energi ionisasi (kJ/mol)
Antara 376 - 519
7. Potensial oksidasi (volt)
Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor)
8. Bilangan oksidasi +1 +1 +1 +1
+1
+1
Catatan :
[X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)
n = nomor perioda (2, 3, 4, 5, 6, 7)
® = makin besar sesuai dengan arah panah
Hidrogen, Klor, Brom Dan Iodium
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Halogen
240
< Sebelum Sesudah >
SIFAT GOLONGAN
HX
HF
HCl
HBr
HI
Catatan :
® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah
Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan terhadap panas
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HCl
HBr
HI
1. Bentuk pada suhu biasa
Gas tidak berwarna
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa)
Larut, tak menghantarkan arus listrik
3. Dalam air
Larut, menghantarkan arus listrik
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator)
Tidak teroksidasi
Teroksidasi menjadi Br2
Teroksidasi menjadi I2
5. Kestabilan terhadap pemanasan
Tidak terurai
Sedikit terurai
Terurai menjadi He dan I2
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Halogen
240
< Sebelum Sesudah >
SIFAT GOLONGAN
HX
HF
HCl
HBr
HI
Catatan :
® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah
Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan terhadap panas
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HCl
HBr
HI
1. Bentuk pada suhu biasa
Gas tidak berwarna
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa)
Larut, tak menghantarkan arus listrik
3. Dalam air
Larut, menghantarkan arus listrik
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator)
Tidak teroksidasi
Teroksidasi menjadi Br2
Teroksidasi menjadi I2
5. Kestabilan terhadap pemanasan
Tidak terurai
Sedikit terurai
Terurai menjadi He dan I2
Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Unsur Halogen
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Halogen
239
< Sebelum Sesudah >
X2
Fluor (F2)
Klor (Cl2)
Brom (Br2)
Iodium (I2)
1. Molekulnya
Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar)
Gas
Gas
Cair
Padat
3. Warna gas/uap
Kuning muda
Kuning hijau
Coklat merah
Ungu
4. Pelarutnya (organik)
CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)
Tak berwarna
Tak berwarna
Coklat
Ungu
6. Kelarutan oksidator
(makin besar sesuai dengan arah panah)
7. Kereaktifan terhadap gas H2
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ® 2KF X2
X = Br dan I
Cl2 + 2KX ® 2KCl + X2
X = I
Br2 + KX ® 2KBr + X2
Tidak dapat mengusir F, Cl, Br
9. Reaksi dengan logam (M)
2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi)
10. Dengan basa kuat MOH (dingin)
X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat (panas)
3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
12. Pembentukan asam oksi
Membentuk asam oksi kecuali F
Catatan :
I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida
I2 + KI ® Kl3
I2 larut terhadap alkohol coklat
Kimia Kelas 3 > Unsur-Unsur Halogen
239
< Sebelum Sesudah >
X2
Fluor (F2)
Klor (Cl2)
Brom (Br2)
Iodium (I2)
1. Molekulnya
Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar)
Gas
Gas
Cair
Padat
3. Warna gas/uap
Kuning muda
Kuning hijau
Coklat merah
Ungu
4. Pelarutnya (organik)
CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)
Tak berwarna
Tak berwarna
Coklat
Ungu
6. Kelarutan oksidator
(makin besar sesuai dengan arah panah)
7. Kereaktifan terhadap gas H2
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ® 2KF X2
X = Br dan I
Cl2 + 2KX ® 2KCl + X2
X = I
Br2 + KX ® 2KBr + X2
Tidak dapat mengusir F, Cl, Br
9. Reaksi dengan logam (M)
2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi)
10. Dengan basa kuat MOH (dingin)
X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat (panas)
3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
12. Pembentukan asam oksi
Membentuk asam oksi kecuali F
Catatan :
I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida
I2 + KI ® Kl3
I2 larut terhadap alkohol coklat
Langganan:
Postingan (Atom)